Lisensi. Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Foto?

Membeli gambar dari agen stok dapat menjadi pilihan yang cepat, nyaman, dan ekonomis, terutama jika dibandingkan dengan menyelenggarakan sesi foto sendiri. Meskipun demikian, penting untuk mempertimbangkan batasan-batasan yang mungkin ada dalam lisensi foto, khususnya yang bersifat formal, saat melakukan pembelian. Setiap agen stok memiliki aturan dan persyaratan unik yang perlu diingat.

Ketika Anda membeli foto atau menggunakan situs web dengan ilustrasi vektor gratis atau foto, penting untuk mematuhi lisensinya. Meskipun terdapat kesamaan dalam poin-poin dasar peraturan ini, perbedaan yang lebih rinci dapat memiliki dampak yang signifikan. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengeksplorasi rincian pentingnya.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya skema lisensi yang bersifat universal, dan perbedaan-perbedaan ini tampak lebih jelas di setiap agen stok. Dengan ratusan tempat yang menyediakan foto dan ratusan peraturan berbeda, sangat penting untuk selalu mempertimbangkan syarat dan ketentuan agensi sebagai sumber informasi utama.

Apa itu Lisensi?

Penting untuk memahami bahwa “membeli foto” sebenarnya merupakan cara pintas yang substansial. Saat Anda membeli dari agen stok, sebenarnya Anda memperoleh lisensi untuk menggunakan foto tertentu. Lisensi ini adalah bentuk perjanjian yang memberikan Anda hak untuk menggunakan foto dalam batasan tertentu.

Harus diingat bahwa lisensi bukanlah transfer hak cipta, di mana Anda memperoleh hak ekonomi atas suatu karya. Oleh karena itu, foto tersebut tidak menjadi milik Anda, dan istilah yang lebih akurat adalah “menyewa” foto daripada “membelinya”. Biasanya, Anda perlu membeli lisensi jika penggunaan foto tersebut terkait dengan kegiatan profesional Anda (dengan tujuan mendapatkan keuntungan) dan jika Anda ingin memvisualisasikan produk Anda.

Ada perbedaan antara lisensi berbayar dan tidak berbayar, dan jenis-jenis yang terakhir telah dijelaskan dalam posting terpisah sebelumnya.

Untuk lisensi berbayar, setiap agensi biasanya menawarkan berbagai opsi pembelian. Perbedaannya terletak pada batasan penggunaan foto: semakin luas penggunaannya, semakin tinggi harganya.

Lisensi dapat bersifat eksklusif atau non-eksklusif. Dengan lisensi eksklusif, Anda dapat yakin bahwa konten tersebut hanya dapat digunakan oleh Anda, tanpa izin orang lain. Sayangnya, karena alamiah agensi stok, opsi untuk membeli grafis secara eksklusif jarang tersedia.

Dapatkah Saya Mengirimkan Foto kepada Klien?

Banyak klien kami telah membeli layanan Hosting WordPress untuk agensi mereka, sambil menciptakan solusi kreatif bagi klien dengan menggunakan berbagai koleksi foto stok. Secara rutin, mereka melakukan pembelian foto atas nama klien mereka. Tentang pengiriman foto semacam ini, peraturannya bervariasi tergantung pada lisensi yang digunakan, dan hal ini menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan ketika memilih agensi stok foto tertentu.

Beberapa agensi menyediakan opsi untuk membeli lisensi atas nama klien, tetapi dalam situasi semacam itu, Anda harus memiliki kemungkinan ini telah ditetapkan sebelumnya dalam perjanjian dengan klien. Meskipun demikian, lebih umumnya, terdapat klausul yang lebih ketat yang melarang pengiriman foto kepada klien dalam bentuk yang tidak mengalami perubahan.

Situasinya berbeda jika foto-foto tersebut merupakan bagian dari suatu proyek. Dalam konteks seperti itu, klien memperoleh haknya melalui kolaborasi dengan Anda. Namun, terkadang, batasan tambahan mengenai penjualan ulang atau peran foto dalam proyek mungkin muncul.

Batasan Penggunaan Lisensi Foto

Saya akan memulai dengan menyatakan bahwa sebagian besar agen stok foto mengikutsertakan pembatasan penggunaan foto dan grafis dalam logo dalam lisensi mereka. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan ikon atau elemen tersebut dalam logo Anda, ini dapat dianggap sebagai pelanggaran lisensi. Meskipun demikian, batasan kuantitas mungkin menjadi salah satu tantangan utama yang perlu diperhatikan.

Secara umum, batasan kuantitas, biasanya ditetapkan pada jumlah tertentu (misalnya, 500.000), terkait dengan penampilan materi seperti e-book dengan foto di sampul atau iklan banner. Jika Anda berencana untuk melebihi batas ini, disarankan untuk memperoleh lisensi yang diperpanjang, meskipun biayanya lebih tinggi. Namun, sebagian besar agen cenderung menghapus batasan numerik setelah lisensi diperoleh oleh pembeli.

Pada umumnya, tidak ada pembatasan kuantitas yang berlaku ketika menampilkan gambar di situs web, walaupun demikian, tetap perlu diperhatikan dan diverifikasi. Dalam perjanjian lisensi, mungkin terdapat ketentuan bahwa jika Anda menggunakan proyek sebagai template (seperti membuat tema WordPress), Anda diharuskan untuk memperoleh lisensi yang diperpanjang.

Terkadang, mungkin ada pembatasan terkait resolusi file berbasis web tertinggi yang perlu diperhatikan.

Ketika berurusan dengan pencetakan, biasanya terdapat klausul yang menentukan pembatasan kuantitas. Sebagai contoh, jumlah cetakan hingga 500.000 lembar mungkin menjadi kendala untuk promosi lokal, namun, jika melibatkan kemasan, hal ini dapat menjadi pembatasan yang signifikan. Masalah ini dapat diatasi dengan memperoleh lisensi yang diperpanjang.

Apakah boleh menjual atau mendistribusikan produk menggunakan foto yang saya peroleh dari agen foto stok?

Agen gambar stok yang sangat terkenal tidak memberikan izin untuk menciptakan produk Anda berdasarkan lisensi standar. Jika Anda berniat untuk menjual kembali produk tersebut, Anda perlu memperoleh lisensi yang lebih komprehensif. Meskipun demikian, penting untuk memeriksanya dengan teliti karena mungkin ada batasan tambahan, seperti persyaratan modifikasi atau penggunaan sebagai salah satu dari beberapa elemen.

Apabila Anda sedang membuat sesuatu untuk klien, terutama untuk keperluan periklanan, hal tersebut tidak termasuk dalam kategori penjualan kembali. Namun, jika klien Anda akan mendapatkan keuntungan langsung dari proyek tersebut dan berencana untuk menjualnya kembali kepada pelanggan mereka, Anda perlu mempertimbangkan tujuan penggunaan secara hati-hati.

Fungsi Utama dan Pendukung Sebuah Foto dalam Suatu Proyek

Di beberapa platform penyedia gambar, variasi dalam cakupan lisensi mungkin terjadi tergantung pada peran utama atau sekunder suatu foto atau grafik dalam proyek. Pertanyaan kunci yang perlu diperhatikan adalah apakah gambar tersebut memberikan nilai tambah pada produk yang digunakan atau secara signifikan meningkatkan potensi pembelian.

Misalnya, ketika Anda membeli gambar untuk menjadi bagian dari sampul buku atau ilustrasi dalam buku, dan pembelian buku lebih disebabkan oleh isinya, penggunaan gambar tersebut sesuai dengan lisensi. Namun, jika sebagian besar buku terdiri dari ilustrasi, penggunaan gambar tersebut bisa melanggar ketentuan lisensi. Begitu juga, jika Anda memperoleh gambar untuk kartu liburan atau produk digital, dan gambar tersebut sangat menentukan daya tarik produk, ada kemungkinan pelanggaran lisensi.

Anda dapat memasukkan grafik ke dalam antarmuka aplikasi seluler sebagai salah satu elemen desain. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pada aplikasi yang menggunakan foto sebagai wallpaper ponsel, penggunaan foto yang dibeli dapat melibatkan pelanggaran lisensi. Oleh karena itu, sebelum melakukan pembelian, penting untuk menganalisis peran foto tersebut dalam konteks proyek yang akan diimplementasikan.

Apakah saya boleh menggunakan foto yang sudah dibeli untuk proyek yang melibatkan beberapa klien sebagai freelancer/ agensi?

Saya tegaskan lagi, penting untuk merujuk pada ketentuan lisensi yang spesifik. Beberapa platform penyedia foto stok mengizinkan penggunaan foto untuk berbagai proyek, namun, disarankan untuk selalu meneliti syarat-syaratnya dengan teliti dalam kasus semacam itu. Terkadang, ada persyaratan untuk memperoleh lisensi yang lebih luas.

Kendala tambahan mungkin terkait dengan jumlah individu di perusahaan yang diperbolehkan menggunakan foto tertentu. Mungkin terdapat asumsi bahwa setiap karyawan dalam perusahaan reseller hosting dapat menggunakan foto tersebut setelah dibeli. Namun, kenyataannya adalah bahwa lisensi yang diperoleh mungkin hanya mencakup sejumlah kursi tertentu, biasanya dalam bentuk lisensi standar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tinjauan menyeluruh terhadap persyaratan perjanjian lisensi. Anda mungkin menemukan pengecualian atau ketentuan khusus yang memungkinkan rekan kerja di kantor untuk melakukan modifikasi pada desain grafis atau membuat banyak format iklan tambahan, terutama jika proyek grafis tersebut melibatkan foto sebagai salah satu elemennya.

Durasi Lisensi dan Hukuman atas Pelanggaran

Salah satu agen foto stok yang sangat populer memberikan lisensi tanpa batasan waktu dan wilayah. Namun, sebelum Anda membeli, pastikan untuk memeriksa apakah foto yang Anda pilih memenuhi syarat tersebut. Batasan semacam ini umumnya diterapkan oleh lembaga yang menawarkan opsi lisensi eksklusif.

Untuk mengatasi pembatasan wilayah, salah satu strategi yang dapat diambil adalah dengan menggunakan hosting lepas pantai dan memilih server yang berlokasi di negara yang diakui oleh agen foto.

Jika ternyata Anda melanggar lisensi, tindakan pertama yang perlu diambil adalah menghentikan pelanggaran tersebut, menanggulangi konsekuensinya, dan mengatasi kerugian yang mungkin timbul. Seringkali, diperlukan juga pemberitahuan publik.

Selain itu, pencipta foto atau gambar mungkin menginginkan ganti rugi finansial. Mereka berhak menuntut hak-hak mereka berdasarkan prinsip-prinsip umum atau pembayaran yang adil. Praktik hukuman bervariasi, dan pengadilan memutuskan sanksi yang diberikan dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Kesimpulan

Memang benar, bidang izin dan lisensi dapat menjadi sangat kompleks, penuh dengan pengecualian dan fleksibilitas yang membingungkan bagi banyak orang yang tidak berkecimpung dalam bidang hukum. Artikel ini diharapkan dapat memberikan sedikit pencerahan mengenai masalah tersebut.

FAQ