Apa yang Dimaksud Hierarki Tema WordPress dan Bagaimana Cara Kerjanya?

WordPress Template Hierarchy
Shares

Untuk mengembangkan tema dengan WordPress, pemahaman yang mendalam tentang hierarki template sangat penting. Setiap CMS menggunakan template untuk mengatur tampilan konten di halaman depan. Oleh karena itu, memahami hierarki dasar WordPress adalah kunci untuk menyesuaikan tema eksisting atau bahkan membuat tema baru dari awal.

Meskipun menciptakan tema WordPress bukanlah tugas yang sederhana, pemahaman dasarnya sangat penting. Selain memastikan keamanan hosting wordpress dan memilih domain yang tepat, serta memilih tema dan plugin yang sesuai, memahami struktur hierarki template adalah langkah penting berikutnya. Artikel ini akan membahas secara mendetail bagaimana hierarki template WordPress berfungsi, mencakup struktur halaman dan berbagai jenis file template. Dengan demikian, Anda dapat mulai mengembangkan dan menyesuaikan tema WordPress dengan keahlian seorang profesional. Ayo kita pelajari bersama!

Apa yang Dimaksud Hierarki Tema WordPress?

Hierarki template WordPress adalah sistem yang mengatur urutan penggunaan template saat sebuah halaman web ditampilkan. Secara teknis, WordPress menggunakan urutan string kueri untuk menentukan template mana yang akan digunakan, dimulai dari yang paling spesifik hingga yang paling umum. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat tata letak halaman yang spesifik untuk berbagai jenis konten dengan memberikan prioritas pada template yang lebih khusus dibandingkan template yang lebih umum.

Jika WordPress tidak dapat menemukan file template tertentu, sistem akan mencari melalui hierarki untuk menemukan file yang paling sesuai. Dengan memahami dan mengoptimalkan hierarki template ini, Anda dapat mengendalikan tampilan dan fungsi situs WordPress dengan lebih fleksibel.

Situs web statis umumnya menggunakan HTML dan CSS statis untuk menampilkan konten di halaman depan mereka. Berbeda dengan itu, WordPress sebagai platform dinamis didasarkan pada bahasa PHP. Setiap situs WordPress terdiri dari banyak file PHP yang berfungsi untuk mengatur tampilan berbagai bagian halaman.

Setiap Sistem Manajemen Konten akan mencari file template setiap kali aplikasi web dimuat. Contohnya, ketika menggunakan fitur pencarian di WordPress, CMS akan mencari dua jenis file template.

  1. File search.php mengontrol bagaimana hasil pencarian ditampilkan di halaman WordPress Anda.
  2. Index.php adalah template standar yang digunakan WordPress ketika tidak ada template khusus yang sesuai dengan permintaan halaman tertentu dalam hierarki template.

Apa yang Dimaksud File Tema WordPress?

Template file merupakan komponen integral dari struktur WordPress yang menentukan bagaimana konten ditampilkan di berbagai bagian situs, seperti halaman, postingan, dan area lainnya. Hierarki template WordPress terdapat dalam setiap tema atau layout yang dipilih. Tema klasik WordPress umumnya memanfaatkan file PHP yang menggabungkan kode HTML dan PHP. Sementara itu, tema blok modern cenderung lebih fokus pada file HTML.

Kebanyakan situs WordPress memerlukan berbagai file template untuk menyajikan konten dengan tepat. Berikut adalah tujuh contoh file template yang umum digunakan dan mungkin sudah Anda kenal.

  1. Index.php
  2. Header.php
  3. Footer.php
  4. Sidebar.php
  5. Functions.php
  6. Comments.php
  7. Single.php

Biasanya, dalam blog, file single.php digunakan sebagai template standar untuk menampilkan konten. Sementara itu, header, footer, dan sidebar pada setiap halaman menggunakan file .php yang terpisah. Ketiga file ini dikenal sebagai parsial template karena dapat digunakan kembali untuk mendefinisikan template lain. Detail lebih lanjut akan dijelaskan kemudian.

Tips Menjadi Kontributor di WordPress

Cara Kerja Hierarki Tema WordPress

Tema WordPress umumnya terstruktur dalam berbagai template yang disusun dalam hierarki tertentu. Hal ini memungkinkan platform untuk menentukan template mana yang digunakan saat menampilkan konten. Konsep ini penting karena beberapa file template memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan yang lain, yang disebut sebagai hierarki template.

Template dengan prioritas tinggi menjadi cadangan jika WordPress tidak dapat menemukan template spesifik yang diminta oleh pengguna. Ketika sebuah halaman web diminta untuk ditampilkan, WordPress akan mencari template yang cocok berdasarkan hierarki yang telah ditetapkan. Jika sistem manajemen konten tidak dapat menemukan template yang sesuai, ia akan melanjutkan pencarian ke tingkat berikutnya yang paling sesuai.

Misalnya, ketika Anda mencoba mengakses halaman web dengan kategori “shared hosting“, WordPress secara internal melakukan pencarian seperti ini untuk menentukan bagaimana halaman tersebut akan ditampilkan.

  • WordPress akan mencari template yang disebut “category-shared-hosting.php” di dalam folder tema yang aktif.
  • Jika file tersebut tidak ditemukan, WordPress akan mencoba mencari template berdasarkan ID kategori, seperti “kategori-2.php” sebagai contoh.
  • Jika pencarian tidak berhasil menemukan file template yang sesuai, WordPress akan mengambil langkah berikutnya dengan mencari file “category.php” yang lebih umum.
  • Jika meskipun itu juga tidak tersedia, WordPress akan mencoba mencari file “archive.php”.
  • Terakhir, jika semua upaya gagal, WordPress akan mengandalkan file “index.php” dalam tema Anda sebagai template default.

Setiap situs WordPress terdiri dari beberapa kategori, masing-masing dengan hierarki template yang berbeda untuk memfasilitasi navigasi yang efisien dan akses cepat. Umumnya, situs web dapat dibagi menjadi tujuh gaya template yang berbeda. Mari kita jelaskan setiap gaya template ini dengan lebih rinci:

Halaman Utama

Halaman pertama atau halaman depan situs web sangat krusial karena di situlah pengunjung biasanya akan tiba pertama kali. Dalam konteks WordPress, hierarki untuk halaman depan umumnya terdiri dari tiga template: front-page.php, home.php, dan index.php. WordPress akan memilih template ini sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan untuk menampilkan halaman depan situs Anda.

Optimalkan Website Anda dengan Hosting WordPress dengan Skalabilitas Tinggi

Optimalkan pengalaman pengunjung situs web Anda dengan Paket Hosting WordPress Perusahaan dari UltaHost. Dengan jaminan keamanan aktif 24/7/365, situs Anda dilindungi dari serangan DDoS, ancaman lalu lintas berbahaya, dan malware. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada konten dan pertumbuhan bisnis Anda tanpa perlu khawatir akan keamanan teknis situs.

Single Posts

Untuk postingan tunggal (single posts) seperti blog dan artikel di WordPress, terdapat tiga file template utama yang biasanya digunakan: single.php, single-{post-type}.php, dan index.php. Namun, karena kemungkinan adanya jenis posting khusus di situs web, WordPress akan mencari dua file template tambahan sebelum menggunakan index.php. Dengan demikian, hierarki template untuk postingan tunggal dapat terlihat seperti ini:

  1. Single-{post-type}-{slug}.php
  2. Single-{post-type}.php
  3. Single.php
  4. Singular.php
  5. Index.php

Single Pages

Setiap halaman di situs WordPress, kecuali halaman beranda, termasuk dalam kategori halaman tunggal. Struktur hierarkinya mirip dengan posting tunggal, kecuali jika ada file templat khusus opsional. Berikut adalah hierarki tersebut:

  1. (File template khusus)
  2. Page-{slug}.php
  3. Page-{id}.php
  4. Page.php
  5. Singular.php
  6. Index.php

Halaman Kategori

Hirarki templat untuk kategori berfungsi serupa dengan hirarki halaman tunggal. Misalnya, WordPress akan mencari terlebih dahulu slug kategori dan ID kategori, bukan slug halaman dan ID halaman. Setelah itu, WordPress akan mencari file templat kategori.php, archive.php, dan index.php secara berurutan.

Plugin File Manager WordPress Terbaik

Jenis Posting Custom

Saat menggunakan Plugin custom post types di WordPress atau memanfaatkan fitur bawaan tema, CMS akan mengecek arsip jenis postingan khusus sebelum kembali ke file archive.php dan index.php standar dari tema. Misalnya, ketika mencari arsip jenis postingan produk khusus, struktur hierarkinya adalah sebagai berikut:

  1. Archive-{post_type}.php
  2. Archive.php
  3. Index.php

Halaman Hasil Penelusuran

Banyak tema WordPress modern sudah dilengkapi dengan fungsi pencarian bawaan yang membutuhkan template search.php untuk menampilkan hasil pencarian. Jika situs Anda bergantung pada fungsi pencarian, pastikan tema WordPress Anda memiliki template halaman pencarian yang sesuai. Jika Anda baru dalam pengembangan web dan membutuhkan panduan dalam memilih tema WordPress yang tepat, Anda dapat mempelajari cara memilih tema WordPress di sini.

404 Error Page

Jika pengunjung mengakses URL yang salah atau mencoba mengunjungi halaman yang tidak ada, WordPress akan menampilkan halaman error 404. Sistem template WordPress mengikuti hierarki yang cukup sederhana. Pertama, CMS akan mencari file 404.php, dan jika tidak ditemukan, akan menggunakan index.php sebagai pengganti. Sebagian besar tema WordPress sudah menyertakan file default 404.php. Namun, jika tidak ada, sangat disarankan untuk membuat template halaman error khusus.

Kesimpulan

Pemahaman tentang hierarki template WordPress adalah kunci untuk mengoptimalkan situs Anda. Dengan memahami cara CMS mencari file saat memuat halaman web, Anda dapat mengurangi waktu muat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna. Tidak perlu terlalu fokus pada detail teknisnya sekarang. Mulailah dengan perlahan dan terbiasa dengan prosesnya melalui latihan.

Optimalkan situs WordPress Anda dengan Hosting VPS WordPress dari Ultahost yang dirancang khusus untuk Anda! Dapatkan manfaat VPS yang dapat disesuaikan dengan mudah, perlindungan DDoS gratis, serta kecepatan yang sangat baik, dan semuanya dimulai hanya dengan $5,50 per bulan.

FAQ

Bagaimana struktur template WordPress diatur?
Bagaimana mekanisme kerja hierarki template WordPress?
Apa kepentingan hierarki template WordPress bagi saya?
Apa yang dimaksud dengan file templat dalam WordPress?
Bagaimana cara mengembangkan template WordPress?

Previous Post
PHP Frameworks for 2024

7 Framework PHP Terbaik 2024 untuk Para Developer Website

Next Post
alternative search engines

Alternatif Search Engine Terbaik 2024 Selain Google

Related Posts
 25% off   Enjoy Powerful Next-Gen VPS Hosting from as low as $5.50