Apa yang Perlu Anda Fahami Sebelum Memulai Pemasaran Konten?

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemasaran konten menjadi topik yang sangat massive diperbincangkan. Pada mulanya, terlihat cukup sederhana yaitu hanya sekedar buat konten menarik, dan pelanggan akan datang dengan sendirinya ke bisnis Anda. Namun, realitasnya ternyata tidak sesederhana itu. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang harus Anda publikasikan? Bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya? Di mana sebaiknya konten dipublikasikan? Dan yang tak kalah penting, mengapa Anda harus melakukannya?

Bagi mereka yang baru memulai, seringkali terasa sulit karena kurangnya dasar yang kuat dan arah yang jelas. Terlepas dari upaya yang telah dilakukan, kemajuan dalam menarik pelanggan yang diharapkan mungkin tak kunjung tercapai. Itulah sebabnya artikel ini ada. Ditujukan khusus bagi individu yang tengah mencari cara efektif dalam menjangkau pelanggan baru.

Entah Anda baru mempertimbangkan untuk membuat konten dan memanfaatkan media sosial, atau bahkan sudah melangkah lebih jauh dalam ranah ini namun belum puas dengan hasilnya, artikel ini relevan untuk Anda. Tujuannya adalah memberikan panduan, tips, dan wawasan yang dapat membimbing Anda melewati hiruk pikuk pemasaran konten dengan sukses.

Pengertian Pemasaran Konten

Pemasaran konten bertujuan untuk menyuguhkan isi yang bermutu kepada audiens, membangun kepercayaan, serta menjalin hubungan yang strategis untuk kepentingan bisnis, termasuk mengenalkan dan menjual produk serta layanan. Tak hanya itu, pendekatan ini juga membawa manfaat dalam banyak bidang lainnya, seperti memahami kebutuhan pelanggan, menghimpun masukan, memperluas jaringan kontak, atau memperkukuh identitas merek.

Strategi ini kerap berwujud informasi yang memberikan nilai tambah bagi audiens, entah melalui tulisan blog, siaran podcast, video, atau posting di media sosial.

Pemasaran konten tak terbatas pada ruang digital saja; berbagai jenis materi cetak juga bisa menjadi bagian integral dari strategi ini. Meskipun banyak orang menemukan konten melalui platform-platform media sosial, seringkali terjadi kesalahan persepsi dengan mengaitkan pemasaran konten langsung dengan kepemilikan akun Instagram. Padahal, pemasaran konten sejatinya adalah bagian dari strategi pemasaran media sosial, meski keduanya memiliki perbedaan tersendiri.

Menciptakan Konten Berharga

Pemasaran konten berfokus pada menciptakan materi yang benar-benar menarik atau berharga bagi audiensnya. Internet dan media sosial menjadi sarana utama untuk menjangkau mereka. Hanya sekedar membagikan foto proyek atau menulis tentang acara perusahaan di halaman penggemar Facebook bukanlah konten yang dapat dianggap bermanfaat bagi audiens.

Apa yang dianggap penting oleh mereka adalah perspektif yang mereka miliki. Penonton menginvestasikan waktu dan perhatian pada konten yang Anda tampilkan, mengharapkan sesuatu yang bermanfaat sebagai imbalannya. Jika konten yang disajikan tidak memenuhi ekspektasi mereka, semua upaya promosi menjadi sia-sia.

Oleh karena itu, tidak cukup hanya melakukan publikasi; konten harus dipilih secara hati-hati untuk memastikan nilai yang diberikannya. Di sinilah peran penting pendekatan Writepaper masuk, membantu dalam pengembangan konten yang benar-benar berguna bagi penonton. Kunci kesuksesan terletak pada bagaimana penonton menilai nilai dari konten yang kita sajikan.

Konten yang berharga sederhana saja: jika setelah melihatnya, penonton merasa materi itu bermanfaat, maka mereka menemukan nilai di dalamnya. Sebaliknya, jika mereka merasa menyesal, maka tidak ada nilai yang didapat. Konsep ini seolah merupakan transaksi pertukaran. Audiens membayar dengan perhatian dan keterlibatan mereka untuk mendapatkan informasi yang berharga.

• Bisnis
• Marketing
• Tips & Fakta

9 alasan mengapa toko online harus memiliki blog

Fachri Mirza

Desember 18, 2023

Nilai dalam konten tidak hanya terbatas pada informasi atau edukasi. Faktor hiburan, interaksi sosial, atau inspirasi juga memiliki nilai yang besar bagi audiens. Namun, yang krusial adalah adanya elemen nilai, apa pun bentuknya. Tanpa nilai, publikasi akan kehilangan relevansi.

Dalam pemasaran konten, pertanyaan mendasar adalah mengenai keinginan audiens. Apa yang mereka cari? Apa yang bisa Anda berikan kepada mereka sehingga mereka merasa investasi waktu mereka berharga?

Perbedaan Pemasaran Konten dengan Penjualan

Pendekatan “berikan sesuatu yang berharga terlebih dahulu” memang bisa terasa berisiko bagi sebagian orang. Investasi waktu dan uang tanpa jaminan kesuksesan bisa menjadi tantangan besar. Ada pemikiran bahwa menggunakan tenaga penjualan atau periklanan lebih bijaksana.

Namun, ada contoh sejarah yang menarik: pada tahun 1900, André Michelin menerbitkan buku panduan pertama untuk Prancis. Buku ini tidak hanya membantu pengemudi dalam memperbaiki mobil, mencari tempat menginap, atau menemukan tempat makan enak selama perjalanan, tapi juga memuat informasi tentang SPBU, bengkel mobil, toko ban, serta harga-harga yang berguna.

Michelin tidak membuat buku panduan ini sebagai katalog produk atau untuk memasarkan secara agresif kepada setiap pengemudi. Mereka tidak menonjolkan promosi penjualan secara mencolok. Sebaliknya, mereka fokus pada bagaimana mereka bisa membantu pengemudi, memberikan nilai dalam kehidupan mereka, dan dengan halus mengaitkannya dengan bisnis mereka.

Mereka menyadari bahwa memberikan nilai pada awalnya, seperti informasi bermanfaat bagi pengemudi, akhirnya dapat membangun hubungan yang kuat dan loyalitas dari pengemudi tersebut.

Pendekatan ini menjadi dasar dari strategi pemasaran konten yang berbeda secara mendasar dari metode penjualan tradisional seperti katalog. Fokusnya adalah memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat kepada pelanggan, bukan hanya memamerkan produk untuk dijual. Dengan pendekatan ini, tujuannya adalah untuk membedakan diri dari perusahaan lain yang terus menerus menawarkan produk mereka kepada pelanggan.

Yang paling krusial dalam strategi ini adalah kesediaan untuk membantu penonton melalui konten dan membangun hubungan dengan mereka. Penjualan, pada akhirnya, menjadi bagian dari proses ini, tetapi karena kepercayaan yang telah dibangun sebelumnya, penjualan menjadi jauh lebih efektif. Strategi ini memungkinkan untuk menciptakan relasi yang lebih kuat dan membangun fondasi yang solid sebelum melakukan langkah-langkah penjualan yang lebih langsung.

Keuntungan Melakukan Pemasaran Konten

Menciptakan konten memang memerlukan usaha yang besar. Namun, apakah hal ini sepadan untuk dilakukan? Apa manfaat yang bisa Anda peroleh dari pembuatan konten sehingga membuatnya layak dan bermanfaat untuk dikejar?

Promosi tanpa memaksa

Pemasaran konten memberikan alternatif yang luar biasa bagi individu yang tidak nyaman dengan peran sebagai penjual. Dalam strategi ini, Anda tidak perlu bersikap mendesak atau memaksa. Alih-alih berusaha meyakinkan, pendekatan yang digunakan adalah memberikan nilai kepada audiens. Ini adalah upaya untuk memberikan bantuan, bukan memaksa.

Menarik perhatian pelanggan

Konten sering kali tersedia secara gratis, dan itulah yang membuat pelanggan lebih tertarik padanya. Pendekatan ini jauh lebih efektif daripada iklan konvensional. Dalam pemasaran konten, pelanggan aktif mencari informasi yang Anda sajikan.

Salah satu cara yang populer untuk memanfaatkan dinamika ini adalah melalui blog, di mana artikel dapat mendapat peringkat tinggi dalam hasil pencarian Google. Hal ini memungkinkan audiens dengan pertanyaan atau masalah tertentu untuk menemukan solusi dari tawaran yang Anda berikan.

Menyiapkan dan mengelola blog sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Untuk memulainya, Anda hanya perlu memiliki hosting – hosting WordPress murah bisa menjadi pilihan terbaik karena bisa mengotomatiskan banyak tugas dan membuat pengelolaan blog menjadi lebih mudah. Untuk menciptakan konten, Anda dapat menggunakan ide yang disajikan dalam artikel di bawah ini.

Tunjukkan kemampuan Anda

Setiap konten yang Anda hasilkan, mulai dari teks, foto, hingga video, berperan sebagai etalase yang mewakili kemampuan Anda. Ini memberikan bukti konkret tentang kualitas karya Anda, serta menggambarkan gaya, kepribadian, dan pendekatan yang Anda miliki. Melalui konten, Anda memiliki kesempatan untuk membagikan praktik terbaik dan memberikan pendidikan kepada audiens Anda. Inilah cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan keahlian yang Anda miliki.

Lakukan filter

Setiap kelebihan juga memiliki sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Saat Anda menampilkan gaya dan memberikan edukasi, mungkin ada sebagian penonton yang tidak sepenuhnya cocok atau menyukainya. Namun, hal ini juga berarti Anda tidak menghabiskan waktu untuk audiens yang tidak sejalan dengan pendekatan Anda. Sebagai gantinya, Anda menarik klien yang lebih cocok dan puas, mengurangi stres serta kesalahpahaman.

Prinsip Pareto, yang sering termanifestasi dalam dunia bisnis, sangat relevan di sini. Di satu sisi, 20% klien menyumbang 80% dari pendapatan Anda, sementara 20% lainnya mungkin menyebabkan 80% dari masalah atau kekhawatiran Anda. Fokus pada hal-hal yang paling penting dan abaikan mengurusi hal-hal yang menghambat kemajuan Anda.

Membangun Kesadaran

Ketika Anda secara konsisten membahas topik tertentu, orang-orang mulai mengaitkan Anda dengan bidang atau niche tersebut. Hal ini bisa membuat Anda menjadi orang pertama yang terpikir ketika ada masalah serupa dalam konteks tertentu. Ini membuka peluang bagi Anda untuk mendapatkan referensi. Lebih dari itu, semakin sering Anda menyajikan konten bermanfaat, semakin tajam Anda memengaruhi ingatan audiens Anda.

Menjalin relasi

Bila ada pilihan, apakah Anda lebih memilih membeli dari seseorang yang akrab atau dari teman? Anda membangun kepercayaan dan koneksi melalui konten Anda, sehingga audiens dapat memahami ekspektasi yang Anda miliki. Proses ini mengubah citra Anda dari sekadar perusahaan asing menjadi entitas yang dikenal dan dipercayai. Semakin orang mengenal Anda, semakin sedikit perasaan transaksional yang mereka rasakan. Kepercayaan seperti itu merupakan salah satu aset terbesar yang bisa Anda bangun.

Mengumpulkan Penggemar

Selain istilah penggemar, mungkin Anda bisa merujuk pada mereka sebagai pengikut, pelanggan, komunitas, atau sebutan lain yang cocok. Yang terpenting, banyak orang yang akan merasakan penghargaan yang tulus terhadap konten Anda dan dengan senang hati akan memberikan dukungan, mungkin melalui referensi atau cara lainnya.

Mengapa Konten Anda Tidak Berdampak?

Untuk menjadikan pemasaran konten efektif dan menghasilkan manfaat, konten yang Anda buat harus memenuhi tiga kriteria utama. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh pelanggan baru, membangun identitas merek yang kuat, dan meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran ini.

Konten Harus Memberikan Nilai

Tentunya Anda yakin dengan nilai dari konten yang Anda buat. Namun, yang perlu diingat adalah penilaian sejati datang dari para penonton. Hal yang menarik, bermanfaat, atau menghibur bagi Anda, mungkin tidak sama persis bagi orang lain yang menerimanya.

Kadang-kadang, ego bisa menjadi hambatan dalam menilai konten kita sendiri. Ketika telah menginvestasikan begitu banyak waktu dan usaha, sulit untuk mengakui bahwa mungkin ada aspek yang kurang menarik. Oleh karena itu, penting untuk melihat bagaimana orang-orang yang terlibat dengan konten yang Anda bagikan bereaksi. Apakah mereka memberi umpan balik seperti komentar, suka, atau pesan terima kasih?

Yang paling mendasar untuk menilai nilai dari konten yang Anda buat adalah apresiasi tulus dari para audiens. Jika tanggapan yang diterima terasa minim, itu bisa menjadi tanda untuk memperbaiki atau meningkatkan area tertentu.

Pemasaran Konten: Menghubungkan dengan Bisnis Anda

Dalam upaya pemasaran konten, ingatlah bahwa ini seharusnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi keseluruhan bisnis Anda. Sasarannya jelas: meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan, memperluas jaringan, dan meningkatkan kesadaran merek. Oleh karena itu, pastikan konten Anda selaras dengan visi bisnis Anda dan tetap terhubung dengan konteks bisnis yang jelas.

Sangat penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam pemasaran konten. Ini tidak hanya tentang memasukkan produk secara langsung dalam setiap konten yang Anda buat. Sebaliknya, yang diperlukan adalah menemukan titik temu di mana konten yang Anda bagikan memberikan nilai kepada audiens secara substansial dan dengan halus mengaitkan/mempromosikan bisnis Anda.

Aspek kuantitas pemasaran konten

Strategi ini adalah permainan jangka panjang yang memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Evaluasi dampaknya sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk benar-benar memahami efektivitasnya. Penting untuk terus menghasilkan konten dalam jumlah besar dan mempublikasikannya secara konsisten.

Banyak orang merasa putus asa setelah beberapa percobaan yang tidak berhasil, sering kali membuat sedikit konten sebelum menyerah karena tidak melihat hasil yang langsung terlihat.

Jika kepuasan segera menjadi prioritas dan pandangan jangka panjang tidak terdapat dalam prioritas Anda, pemasaran konten mungkin tidak menjadi pilihan terbaik. Namun, bila Anda bersedia berinvestasi dalam pembuatan konten serta mempertahankan komitmen jangka panjang, upaya ini akan menghasilkan banyak keuntungan. Ini akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi bisnis Anda dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Taktik pemasaran konten merupakan cara kuat untuk menyajikan informasi yang menarik dan bermanfaat bagi para pengikut Anda. Ini tidak hanya membantu dalam membangun relasi yang kokoh, tetapi juga meningkatkan kepercayaan, mengangkat citra merek, dan membawa beragam keuntungan lainnya. Meskipun dapat meningkatkan penjualan, kegunaan utama pemasaran konten tidak hanya terbatas pada hal itu.

Meski platform seperti media sosial atau berbagai alat lainnya sering digunakan dalam pemasaran konten, memiliki profil di Instagram, misalnya, bukan jaminan bahwa Anda sedang menerapkan strategi pemasaran konten yang efektif.

Intinya ada pada konten yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan para audiens Anda, memberikan mereka pengalaman yang bermanfaat dari interaksi dengan materi yang Anda bagikan. Nilai ini dapat meliputi berbagai hal, mulai dari pendidikan hingga hiburan.

Fokus utamanya adalah membangun hubungan melalui konten yang berharga, yang nantinya bisa diterjemahkan menjadi keuntungan konkret bagi perusahaan Anda, memicu peningkatan penjualan di tahap selanjutnya.

Melalui strategi pemasaran konten, Anda bisa memperkuat citra merek, menjalin hubungan yang berarti, memperluas jaringan kontak, menciptakan asosiasi positif, serta meningkatkan kesadaran di kalangan audiens yang responsif. Pendekatan ini memungkinkan pembangunan hubungan jangka panjang dan kepercayaan yang menjadi keunggulan kompetitif paling berharga bagi Anda.

Untuk memastikan bahwa pemasaran konten memberikan manfaat yang diharapkan, konten yang Anda buat harus memenuhi tiga kriteria penting: memberikan nilai bagi audiens Anda, relevan dengan bisnis Anda, dan secara konsisten muncul di berbagai saluran komunikasi yang Anda miliki. Memegang teguh prinsip-prinsip ini sangatlah vital untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, membangun merek Anda dengan sukses, serta pada akhirnya, mendorong peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis.